Komunikasi Krisis Grab Indonesia pada Kasus Kecelakaan Grabwheels dalam Menjaga Citra Perusahaan
DOI:
https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.4Keywords:
Citra perusahaan, Grab Indonesia, komunikasi krisis, public relationsAbstract
Pada pertengahan tahun 2019, Grab Indonesia merilis produk atau jasa baru yaitu “grabwheels” (skuter listrik atau otoped listrik) yang bisa digunakan oleh masyarakat melalui aplikasi online “Grab”. Disaat antusias masyarakat terhadap grabwheels ini semakin tinggi, namun musibahpun tak bisa dihindari, pada 11 november 2019 terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengguna grabwheels meninggal dunia. Kecelakan pengguna grabwheels menjadi topik hangat di lingkungan masyarakat bahkan menjadi topik hangat liputan berbagai media. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komuikasi krisis yang dilakukan oleh Grab Indonesia pada kasus kecelakaan pengguna grabwheels untuk menjaga citra perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research), media monitoring dan dokumentasi. Setelah mengumpulkan semua data dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi krisis yang dilakukan oleh Grab Indonesia terkait kasus kecelakaan pengguna grabwheels dibagi menjadi tiga fase yaitu pre-crisis phase, crisis response phase, dan post-crisis phase. Dari ketiga fase itu Grab Indonesia sudah melakukan komunikasi yang baik seperti, edukasi diawal, komunikasi empati dan juga edukasi serta perbaikan layanan setelah kasus terjadi. Maka Grab Indonesia dianggap mampu mempertahankan citra perusahaannya pasca krisis tersebut terjadi.
Downloads
References
Argenti, Paul. 2009. Corporate Communication. Salemba Humanika.
Azizah, Ainul. 2017. “Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Naratif.” Jurnal BK UNESA 7(2):1–7.
Coombs, T., and L. Schmidt. 2000. “An Empirical Analysis of Image Restoration: Texacos’s Racism Crisis.” Lawrence Erlbaum Associates.
Evn. 2020. “Sabtu Pagi, Polusi Udara Jakarta Terburuk Di Dunia.” Www.Cnnindonesia.Com.
Fajar, Arief. 2011. “Sistem Kendali Dan Strategi Penanganan (Manajemen) Krisis Dalam Kajian Public Relations.” Jurnal ASPIKOM 1(3):279. doi: 10.24329/aspikom.v1i3.25.
Kholisdinuka, Alfi. 2020. “Hasil Survey Warga Jakarta Duku Grabwheels Beroperasi.” Detik.Com. Retrieved May 20, 2021 (https://inet.detik.com/cyberlife/d-4804514/hasil-survei-warga-jakarta-dukung-grabwheels-beroperasi).
Lestari, Dwi Indah. 2013. “Penerapan Strategi Komunikasi Krisis Terhadap Krisis Akibat Pemberitaan Media Tentang Kasus Koripsi Pengadaan Pupuk.” Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi 1–17.
Luhukay, Marsefio S. 2009. “Penerapan Manajemen Krisis Di Indonesia : Memotret Krisis Dalam Kacamata Public Relations.” Scriptura 2(1):18–28. doi: 10.9744/scriptura.2.1.18-28.
Natawilaga, Susilawati. 2018. “Peran Etika Dalam Meningkatkan Efektivitas Pelaksanaan Public Relations.” WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 17(1):64. doi: 10.32509/wacana.v17i1.492.
Ramadhanny, Fitraya. 2020. “Grab Buka Suara Soal Pengguna Grabwheels Tewas Ditabrak Mobil DI Senayan.” Detik.Com. Retrieved (https://news.detik.com/berita/d-4783021/grab-buka-suara-soal-pengguna-grabwheels-tewas-ditabrak-mobil-di-senayan diakses 10 Mei 2020).
Siddiq, Taufiq. 2020. “Usai Insiden Grabwheels, Grab Siapkan Sanksi Bagi Pelanggar.” Metro.Tempo.Co. Retrieved May 10, 2021 (https://metro.tempo.co/read/1273563/usai-insiden-grabwheels-grab-siapkan-sanksi-bagi-pelanggar).
W. Timothy Coombs, and Sherry J. Holladay. 2010. The Handbook of Crisis Communication (Handbooks in Communication and Media). United Kingdom: Blackwell Publishing Ltd.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Winda Dwi Astuti Zebua, Syifa Astasia Utari, Djatimas Tandjung Djuwardie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Communicator Sphere under the license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)

















