Analisis Isi Gangguan Stress Pasca Trauma dalam Film 27 Steps of May
DOI:
https://doi.org/10.55397/cps.v1i1.2Keywords:
Film, gangguan kesehatan mental, post- Traumatic Stress Disorder, Coping StressAbstract
Film bisa juga disebut alat komunikasi dimana film mempunyai kekuatan untuk menjangkau segmen sosial yang membuat para pencipta karya film memiliki potensi untuk mempengaruhi khalayaknya. Didalam analisis penulis selaku pengkaji mengambil Film 27 Steps Of May sebagai bahan kajian dengan studi kasus gangguan kesetahan mental yakni Gangguan stres pascatrauma yang ada di dalam film tersebut. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Penulis memilih penelitian ini berdasarkan maraknya fenomena masyarakat yang mengalami depresi hingga berbagai jenis gangguan kesehatan mental. Dalam Film 27 Steps Of May ini menceritakan bagaimana seorang remaja dengan latar belakang trauma akibat pemerkosaan mampu keluar dari Post- Traumatic Stress Disorder. Penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai korban dengan latar belakang Gangguan stres pascatrauma, gambaran fisik korban dari kasus pemerkosaan, agar pembaca lebih peka terhadap perilaku orang terdekat di lingkungan sekitar yang dirasa mengalami hal tersebut sehingga mengerti bagaimana cara mengatasinya. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana gambaran seseorang dalam cara Coping Stress dirinya terhadap Gangguan stres pascatrauma.
Downloads
References
Adisyah, E. (2019). Rayya Makarim dan Tema Kekerasan Seksual dalam Film Indonesia. Retrieved April 15, 2021, from magdalane.co website: https://magdalene.co/story/rayya-makarim-tema-kekerasan-seksual-dalam-film-indonesia
Andhini. (2017). konsep Diri Remaja Pada Masa Pubertas. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Alex Sobur, M. (2016). Psikolog Umum edisi Revisi . Simbios Rekatama Media.
Ivo Noviana. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya Child Sexual Abuse: Impact And Hendling. Sosio Informa, 1(1), 14. Retrieved from http://ejournal.kemsos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/download/87/55
Marta, R., & Suryani, A. (2016). Dampak Kekuatan Informasi Film Ngenest terhadap Penilaian Komunitas Stand Up Indonesia di Jakarta. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 77-87. doi: http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.101
Pertiwi, M., Ri’aeni, I., & Yusron, A. (2020). Analisis Resepsi Interpretasi Penonton terhadap Konflik Keluarga dalam Film "Dua Garis Biru". Jurnal Audiens, 1(1), 1-8. doi: https://doi.org/10.18196/ja.1101
Toni, A. (2015). PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN. Komunikator, 7(1). Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/676/843
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Novan Andrianto, Achmad Yanu Alif Fianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Communicator Sphere under the license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)

















